Rabu, 23 Maret 2011

Prinsip Pada Komunikasi Data

 Bahwa dengan adanya model OSI ini semua vendor perangkat telekomunikasi memiliki pedoman dalam mengembangkan protokolnya. Sebelum adanya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung pada pemasok (vendor). 
 OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
 Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
a). Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan.
b). Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi Connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti Flow Control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
c). Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
 Pada tahun 1980-an, OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
 OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yaitu sebagai berikut:
1). Lapisan Pertama yaitu Physical Layer
2). Lapisan Kedua yaitu Data-link Layer
3). Lapisan Ketiga yaitu Network Layer
4). Lapisan Keempat yaitu Transport Layer
5). Lapisan Kelima yaitu Session Layer
6). Lapisan Keenam yaitu Presentation Layer
7). Lapisan Ketujuh yaitu Application Layer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar